Jakarta is Home
0 (0 Likes / 0 Dislikes)
-Hey Akhil. - Hi. Volumenya saya kecilkan? - Ya, terimakasih.
- Bagaimana kabarnya? - Bagaimana rasanya pulang (ke Jakarta)?
Sensasional. Segalanya seperti yang kuinginkan. Bahkan lebih dari yang kuinginkan.
Sebetulnya, kota ini sangat istimewa, dan terkadang diperlukannya waktu
untuk keluar-kota sementara, umpamanya mengeluarkan diri dari kebiasaan kota ini,
untuk benar-benar merasakan keistimewaan hidup sesungguhnya.
Dan, saya senang sekali disini. Ironisnya saya tidak sibuk melakukan hal luar biasa.
Saya hanya tinggal di kota ini dan itu cukup bagi saya.
Oh ya? - Ya - Apakah yang membuat kota ini istimewa menurut Akhil?
Tau kah, banyak orang sering menanyakan hal yang sama kepada saya di AS
Dan ini lagu bagus sekali - Perceptions of Pacha - Ya nama lagunya Mbira Beat.
Saya tidak tahu apa itu tentang kota ini. Saya rasa orang-orangnya.
Orang-orangnya lah yang membuat kota ini mengesankan. Orang-orang disni tahu..
caranya memperlakukan sesama dengan baik, menurut saya. Di AS, mereka mementingkan
sopan santun, seperti mengatakan 'terima kasih' dan membukakan pintu untuk orang lain,
tetapi itu sudah menjadi sesuatu yang biasa, sudah menjadi bagian dari budaya mereka.
Tetapi disini, keikhlasan adalah dengan sungguh.
Dan, ya..
mungkin ini semua hanya karena saya berprasangka terhadap Indonesia.
Saya rasa hanya karena saya lahir dan dibesarkan disini..
entah kenapa saya menganggap kota ini jauh lebih penting dibanding persepsi orang lain.
Tetapi, sebenarnya saya tak peduli. Kota ini menyenangkan sekali bagi saya
saya sangat cinta kota ini, saya benar-benar tidak peduli apa kata orang lain.
- Kota ini menyayangi mu juga!
- Ku harap begitu juga, saya betah disini.
- Apakah kamu akan balik lagi kesini untuk cari kerja?
- Aku rasa begitu. Selepas kuliah aku akan tetap melanjutkan studi di luar negeri,
kerjaan pertama ku barangkali di AS, atau negeri lain,
tetapi ada satu tempat yang kuingin menjadikan rumah tetap
dan pastinya di Asia. Dan selanjutnya pada masa tua saya,
saya ingin sekali punya properti di Bali. Untuk mempunyai rumah disana
dan berada dimana saya merasa nyaman ('home').
- Menurutmu bagaimana dengan kemacetan Jakarta yang terus memburuk?
Apakah akan semua teratasi sewaktu kamu pulang lagi atau..?
Sejujurnya, orang-orang selalu mengeluh tentang kemacetan disini tetapi menurut saya,
tinggal di kota Jakarta, menghadapi masalah kemacetan adalah suatu gangguan yang sangat kecil
dibandingkan dengan keuntungannya. Benar-benar tidak buruk sama sekali.
Dan, saya mengemudi kendaraan saya sendiri dalam kemacetan, jadi saya mengalaminya, tetapi
ya bukan apa-apa. Mungkin akan membaik di masa depan.
- Ok sekarang kami berada di Kemang. - Benar sekali, disini perempatan, semacam 'bunderan Kemang'
Disini McDonalds. Sebentar lagi akan melewati Splash dan Little Baghdad
Dan Kemang Timur ada disitu.
- Ok jadi apakah kepentingan daerah ini di dalam hidupmu?
- Disinilah kehidupan!
Istilahnya jika Jakarta adalah seorang manusia disinilah letaknya detak jantung.
DIsinilah terjadi segalanya. - Terjadi apa?
Tetapi halnya adalah saya hanya bicara pendapat saya sendiri sebagai anak kecil yang dibesarkan disini
Jika ada orang lain yang lebih tua, mungkin jawabannya adalah Kota sebagai detak jantungnya Jakarta